Potensi kesenian yang ada di Kecamatan Ngawen adalah sebagai berikut :
- Campursari
Terdapat di Desa Sambirejo, organisasinya Langen Kusuma, berdiri pada tahun 1997.
- Karawitan
Terdapat di Desa Watusigar, Desa Kampung, Desa Beji, dan Desa Jurangjero.
Organisasi tertua Hargo Laras, terdapat di Duren Desa Kampung, berdiri pada tahun 1970.
- Ketoprak
Terdapat di Desa Watusigar, organisasinya Ngudi Budi, berdiri pada tahun 1975.
- Terbangan
Terdapat di Kepel Desa Kampung, organisasinya Laras Madya, berdiri pada tahun 1975.
- Cokekan
Terdapat di Desa Sambirejo, organisasinya Nglaras Wiromo, berdiri pada tahun 1977.
- Rinding Gumbeng
Terdapat di Duren Desa Beji, organisasinya Ngluri Seni, berdiri pada tahun 1980.
- Musik Bambu
Terdapat di Desa Tancep dan Desa Kampung.
Organisasi tertua Arumba, terdapat di Tempuran Desa Kampung, berdiri pada tahun 1986.
- Reog
Terdapat di Desa Jurangjero dan Desa Kampung.
Organisasi tertua Wira Jaya, terdapat di Jambu Desa Jurangjero.
2. Upacara adat yang ada di Kecamatan Ngawen adalah Rasulan / Sadranan, lokasinya di Desa Tancep, Desa Sambirejo, Desa Jurangjero, Desa Kampung, Desa Beji, dan Desa Watusigar. Pelaksanaannya antara bulan Suro dan Sapar, setelah panen selesai, pelakunya masyarakat desa.
No comments:
Post a Comment