c

Thursday, 4 November 2010

POTENSI BUDAYA DI KECAMATAN PATUK KABUPATEN GUNUNGKIDUL

1. Kecamatan Patuk terdiri dari sebelas desa yang mempunyai potensi budaya.   Diantara sebelas desa tersebut ada satu desa yang termasuk Desa Budaya yaitu Desa Putat.
Desa Putat mempunyai potensi kerajinan topeng kayu dan potensi kesenian.
Potensi kesenian yang ada di Kecamatan Patuk adalah sebagai berikut :
-  Badui
    Terdapat di Ploso Kerep Desa Bunder, organisasinya Tunas Budaya, berdiri pada tahun 1987.
-  Karawitan
    Terdapat di Plumbungan Desa Putat dan di Kerjan Desa Beji.
-  Kroncong
    Terdapat di Desa Nglanggeran, organisasinya Bukit Irama Abadi, berdiri pada tahun 1993.
-  Ketoprak
    Terdapat di Desa Nglegi, Desa Patuk, Desa Nglanggeran, Desa Terbah, Desa Beji dan Desa Semoyo.   Organisasi yang tertua adalah Taruna Budaya, berdiri pada tahun 1982.
-  Reog
    Terdapat di Gedali Desa Beji, organisasinya Sidodadi, berdiri pada tahun 1981.
-  Jatilan
    Terdapat di Desa Pengkok, Desa Ngorooro, Desa Nglanggeran dan Desa Patuk. Organisasi yang tertua adalah Sombo Rantiyem, berdiri pada tahun 1975.
-  Wayang Orang Topeng
    Terdapat di Bobung Desa Putat, organisasinya Ngesti Budaya, berdiri pada tahun 1992.
-  Emprak
    Terdapat di Senggotan Desa Ngorooro, organisasinya Mubarok Darusma, berdiri pada tahun 1990.
-  Teater
    Terdapat di Desa Patuk, organisasinya Jaka Lodhang, berdiri pada tahun 1984.

2. Selain potensi kesenian tersebut di atas, setiap desa di Kecamatan Patuk melaksanakan Rasulan, upacara bersih desa, antara bulan Suro dan Sapar, setelah panen selesai, pelakunya adalah masyarakat desa.

No comments:

Post a Comment