1. Kecamatan Turi terdiri dari empat desa yaitu Desa Bangunkerto, Desa Donokerto, Desa Girikerto, dan Desa Wonokerto.
Desa Bangunkerto termasuk Desa Budaya yang mempunyai potensi fisik dan non fisik.
Situs yang ada di Kecamatan Cangkringan adalah Situs Ganggong, lokasinya di Desa Bangunkerto, periodisasi Masa Klasik, berupa sisa pondasi bangunan candi.
2. Potensi kesenian yang ada di Kecamatan Turi adalah sebagai berikut :
- Karawitan
Terdapat di Desa Wonokerto, Desa Bangunkerto, dan Desa Donokerto.
Organisasi yang tertua adalah Ngesti Budaya, alamatnya di Kembang Arum Desa Donokerto, berdiri pada tahun 1980.
- Ketoprak
Terdapat di Desa Girikerto, Desa Wonokerto, Desa Donokerto, dan Desa Bangunkerto.
Organisasi yang tertua adalah Wono Budoyo, alamatnya di Jambutan Desa Wonokerto, berdiri pada tahun 1972.
- Jatilan
Terdapat di Desa Donokerto, Desa Wonokerto, dan Desa Bangunkerto.
Organisasi yang tertua adalah Bangun Krida Turonggo, alamatnya di Bangunsari Desa Bangunkerto, berdiri pada tahun 1960.
- Kubrosiswo
Terdapat di Desa Bangunkerto.
Organisasi yang tertua adalah Kubrosiswo, alamatnya di Wonosari Desa Bangunkerto, berdiri pada tahun 1976.
- Campursari
Terdapat di Desa Bangunkerto dan Desa Wonokerto.
Organisasi yang tertua adalah Sekar Kawuri, alamatnya di Bangunsari Desa Bangunkerto, berdiri pada tahun 1992.
- Badui
Terdapat di Sempu Desa Wonokerto, organisasinya Badui, berdiri pada tahun 1962.
3. Upacara adat yang ada di Kecamatan Turi adalah Merti Bumi, lokasinya di Tunggularum Desa Wonokerto, pelaksanaannya setiap bulan Suro, upacara ini dimaksudkan untuk melakukan bersih desa.
No comments:
Post a Comment