c

Friday, 20 March 2009

definisi museum


Untuk lebih menegaskan definisi
museum, maka para ahli permuseuman tingkat internasional yang
tergabung dalam International Council of Museum (ICOM) di
Copenhagen pada tahun 1974 membuat rumusan tentang museum yaitu:


Museum merupakan sebuah lembaga yang
bersifat permanen, melayani kepentingan masyarakat dan kemajuannya,
terbuka untuk umum, tidak bertujuan mencari keuntungan yang
mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan, dan mengkomunikasikan
benda-benda pembuktian material manusia dan lingkungannya, untuk
tujuan-tujuan studi, pendidikan, dan rekreasi (FFJ Schouten,
PengantarDidaktik Museum,Jakarta,Proyek Pembinaan Permuseuman,
Ditjen Kebudayaaan, 1992: 3).



Museum sebagai obyek wisata, untuk
lebih dikenal luas oleh masyarakat maka perlu dilakukan promosi
sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program
pemasaran. Promosi pada hakikatnya adalah suatu kegiatan yang
dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk
kepada pasar sasaran, untuk memberikan informasi tentang
keistimewaan, kegunaan, dan yang paling penting adalah tentang
keberadaannya untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang
untuk bertindak dalam hal ini membeli1.


Untuk meningkatkan kinerja para petugas di museum, maka
perlu adanya efisiensi kerja. “Efisiensi merupakan konsep kerja
yang mampu memberi makna positif bagi siapa saja yang ingin mencapai
tujuan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga tindak pemborosan
dapat dihindari ( Djihad Hisyam, PDU-FPIPS IKIP Yogyakarta, 1987:
7)”. “Perkataan efisien itu sendiri berasal







1 Fandy Tjiptono,
StrategiPemasaran,(Yogyakarta: Andi Offset, 1995), hlm. 200.






Dari Bahasa Latin effisierre yang
artinya to effect yang berarti menghasilkan, mengadakan,
menjadikan ( Djihad Hisyam, Tanpa Tahun: 7)”.


Selain di bidang kerja, efisiensi
juga dapat diterapkan pada paket-paket wisata yang ditawarkan kepada
wisatawan. Paket wisata adalah suatu tur yang direncanakan dan
diselenggarakan oleh suatu Travel atau Tour Operator
atas risiko sendiri dan tanggung jawab sendiri, yang acara, lamanya
waktu, tempat-tempat yang dikunjungi, akomodasi, transportasi, serta
makanan dan minuman yang telah ditentukan dalam suatu harga yang
sudah ditentukan juga jumlahnya. Atmin D Lehmand yang dikutip oleh
Oka A Yoeti memberi batasan paket wisata adalah:


any advertised tour or a single
destination tour, in closing transportation, accomodation, and other
tour elements or a offering (line a cruise) providing a holiday
(Oka
A Yoeti, Tour and Travel Management, Pradnya Paramita,
Jakarta,1991:105).



Salah satu paket wisata yang
sebaiknya ditawarkan oleh sebuah Travel Agent adalah kunjungan
ke museum. “Dari penelitian yang pernah dilakukan ternyata
Travel Agent menguasai 70% dari usaha perjalanan ( Oka A.
Yoeti, 1991: 31)”.



.


















rgt sambodo 98/125086/DSA/01163





















1





1 comment:

  1. mumpung msh dlm suasana 17 agustus maka tdk ada salahnya mengunjungi museum para pahlawan..

    ReplyDelete