yogyakarta, yogya, jogja, diy, sultan, hamengku buwono, prambanan, budaya, borobudur, mataram, desa budaya, seni, fky,
c
Wednesday, 11 March 2009
K.P.H Brongtodiningrat
KPH Brongtodiningrat. Lahir tanggal 20 Oktober 1989. Dan menamatkan Sekolah Dasar tahun 1908. Masuk menjadi abdi dalem jajar punokawan kadipaten tahun 1910, sambil kursus privat Bahasa Belanda di Dalem Ngadikusuman. Pada tahun 1915 menjadi bekel, tahun 1917 menjadi Bupati Anom Mantu Dalem. Kemudian diperuntukkan kantor Kepatihan hingga tahun 1922 beliau menjadi sekretaris Sri Sultan Hamengku Buwana VIII. Karier sebagai guru tari di mulai sejak 1934 di Kraton Yogyakarta. Beberapa pagelaran tari yang pernah diikuti antara lain : Turut serta dalam Pagelaran Lagendria Golek di Mangkubumen, pergelaran Langen Mandra Wanara di Dalem Sosrodipuran, juga Bedoyo, Serimpi dan Tari Golek, di Kraton Yogyakarta. Menjadi beksan Eteng yang dipagelarkan di Surakarta pada tahun 1914, dan pada tahun 1916 menjadi penari golek di Puro Mangkunegaran.
Sebagai guru tari beliau menyusun tari yang diberi nama : Dwi Tunggal di samping ikut membuat ragam tari Bedhoyo Sangas Koro dan ragam tari golek menak. Menyusun naskah cerita Golek Menak dan fragmen senggono duta serta menyusun cara-cara memberikan pelajaran dan cara membetulkan patrap-patrap tari klasik gaya Yogyakarta.
Bebarapa karya tulis yang pernah dibukukan antara lain : Wulang Beksa Budaya, Filsafat Budoyo lan Srimpi, Joged Mataram, Joged Bedoyo Kraton, Tata rakit adalah suwaosipun Kraton Ngayogyakarta, Boso Kedhaton ( Bagong-an), Riwayatipun Ki Ageng Giring, Waosan Kojar Sakolo. Beberapa peranan tari yang pernah diperankan di Kraton Yogyakarta antara lain : R.Janoko, R. Sri Suwela, Mintorogo.R. Ongkowijiyo, dan lain-lain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment