c

Saturday 27 February 2010

MUSEUM SONOBUDOYO UNIT II DALEM CONDROKIRANAN

Museum Sonobudoyo Unit II Dalem Condrokiranan Yogyakarta diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1998 oleh Gubernur Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Museum ini merupakan perluasan ruang pameran Museum Sonobudoyo yang terletak di jalan Trikora Nomor 6 Yogyakarta.

Perluasan ruang pameran ini menempati lokasi di Kompleks Dalem Condrokiranan yang terletak di Jalan Wijilan Yogyakarta. Semula Dalem Condrokiranan merupakan tempat tinggal Adipati Anom Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Mataram yang kemudian bergelar Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengku Buwono III. Selanjutnya “dalem“ atau rumah itu menjadi milik Gusti Pangeran Wijil yang mempunyai putra bernama Kanjeng Raden Tumenggung Wijil yang mewarisi rumah tersebut. KRT Wijil merupakan menantu dari Ng.D.S.D.I.S. Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VII dari putri yang bernama Kanjeng Ratu Dewi.

Putri itu menjadi terkenal karena beliau adalah pendiri Gerakan Wanita Utama. Dalem Wijilan kemudian diambil alih oleh Ng.D.DS.D.I.S Kanjeng Sultan Hamengku Buwono VII diganti dengan Dalem Yudonegaran (bekas rumah Bendoro Pangeran Haryo Yudonegoro) selanjutnya Dalem Wijilan diberikan kepada putranya yang bernama Bendoro Pangeran Haryo Joyowinoto. Selanjutnya oleh Bendoro Pangeran Haryo Joyowinoto rumah itu dijual kepada Gusti Kanjeng Condrokirono istri K.P.H Danurejo VIII Patih Yogyakarta yang terakhir, sehingga dikenal dengan sebutan Dalem Condrokiranan.

Penduduk sering juga menyebutnya Dalem Harjokusuman, sesuai dengan nama pemiliknya KRT. Harjokusumo atau Patih Danurejo VIII. Kemudian oleh GKR. Condro Kirono rumah itu dijual kepada bapak Suwondo dan diwariskan kepada putra-putrinya.

Akhirnya rumah itu dibeli oleh pemerintah dan dijadikan museum yang diberi nama Museum Sonobudoyo Unit II Dalem Condrokiranan yang pengelolanya berada di bawah naungan Museum Sonobudoyo Unit I.

Wujud koleksi Museum Sonobudoyo Unit II Dalem Condrokiranan merupakan visualisasi etnografi Daerah Istimewa Yogyakarta. Fasilitas lain yang mendukung Museum diantaranya : gedung pertemuan, musola, tempat parkir. Telepon yang dapat diakses adalah (0274) 373617

No comments:

Post a Comment